Web Servis, Cara Kerja dan Fungsinya

Tia Agustiani
3 min readNov 19, 2022

--

learning.shine.com

Internet dan perangkat teknologi saat ini mempermudah kita dalam mencari dan memuat informasi baik berupa tulisan, gambar, audio bahkan video dalam bentuk web atau website. Bagaimana semua bentuk informasi tersebut dapat diakses melalui web, semakin tinggi pengunjung web tersebut maka tentu semakn tinggi pula beban datanya. Salah satu solusi mengoptimalkan kinerja dari sebuah website yaitu dengan web service.

Apakah web service itu?

Pengertian Web Service

Web service adalah aplikasi dengan kumpulan database dan biasa disebut juga sebagai bagian dari perangkat lunak yang memiliki akses secara remote melalui perangkat atau peralatan tertentu.

Web service adalah salah satu aplikasi berbasis data yang memiliki karakteristik berupa URL seperti web pada umumnya.

Perbedaan umum antara website dan web service ini adalah interaksi yang diberikan oleh web service tersebut.

URL pada web service hanya berisi beberapa informasi, perintah, serta konfigurasi, dan digunakan untuk membangun fungsi tertentu pada suatu aplikasi.

Pada intinya, web service adalah aplikasi yang memiliki fungsi pertukaran data dengan basis internet yang memungkinkan adanya interaksi antar aplikasi.

Cara Kerja Web Service

Web service adalah sebuah sistem yang bekerja dengan sebuah cara kerja yang terintegrasi, yang didukung dengan teknologi seperti SOAP, REST, WSDL, dan WDDX. Selain itu, juga menggunakan teknologi dari beberapa protokol seperti HTTP, FTP, ataupun SMTP.

Berikut cara kerja dari teknologi yang ada pada web service tersebut:

=> Client memberi pesan request ke server

=> Pesan dari client dalam format XML. Pesan tersebut dikirim ke server menggunakan protokol tertentu, seperti HTTP. Pesan tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke layanan ini.

=> Teknologi akan memeriksa validitas dari permintaan tersebut. Dalam tahap ini, layanan juga akan memeriksa apakah tujuan sudah benar atau belum. Nantinya, layanan ini juga akan mengubah format pesan tadi menjadi format yang dipahami server.

=> Server akan memproses pesan tersebut dan meresponya. Jika request tersebut ada di database, maka request diterima. Jika tidak ada, maka request ditolak.

=> Selanjutnya, server akan memberikan kembali data tersebut, fungsinya untuk melakukan validasi dan mengubah format pesan tersebut ke dalam format yang dipahami client.

=> Yang terakhir, data yang diminta akan diterima oleh client dan sudah bisa ditampilkan dalam format yang mudah dipahami.

Fungsi Web Service

Apa saja fungsi dari teknologi dalam web service ini? Berikut paparan singkatnya.

1. Data Bisa Diakses dari Manapun dan Kapanpun

Jika pengolahan database website bisa diakses dimana dan kapan pun, tentu saja hal ini menjadi solusi dari tingginya masalah interoperabilitas website.

2. Memungkinkan Akses Melalui Banyak Protokol

Fungsi ini akan mempermudah web developer untuk mengakses pengaturan website.

3. Memungkinkan Interaksi Antar Format, Sistem, dan Bahasa

Teknologi dari web service membuat website bisa saling berinteraksi meskipun terdapat perbedaan format, sistem operasi, bahkan bahasa pemrograman yang digunakan antar sisi client dan server.

Itulah beberapa fungsi dari teknologi web service. Selain contoh fungsi di atas, teknologi web service juga memiliki fungsi lain seperti untuk monitoring, routing, management, dan lain sebagainya.

.

.

.

Sumber Referensi :

Apa itu Web Service? Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya. (2022). Retrieved 18 November 2022, from https://makinrajin.com/blog/web-service-adalah/

Hosting, R. (2022). Apa itu Web Service? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja & Contoh. Retrieved 18 November 2022, from https://www.jagoanhosting.com/blog/web-service-adalah/#

--

--