TEKNOLOGI PENDUKUNG WEB SERVICE

Tia Agustiani
5 min readNov 19, 2022

--

www.intellectyx.com/

Pada dasarnya, web service terdiri dari empat teknologi pendukung, berikut penjelasan singkatnya :

1. SOAP (Simple Object Access Protocol)

SOAP adalah standar untuk bertukar pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.

Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protokol pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya serta menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HTTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.

2. REST ( Representational State Transfer)

REST atau Representational State Transfer, merupakan gaya arsitektur untuk menyediakan standar antara sistem komputer di web, sehingga memudahkan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain.

Sstem yang sesuai dengan REST, sering disebut sistem RESTful, dicirikan oleh sifatnya yang stateless dan dapat memisahkan masalah klien dan server.

Stateless artinya server tidak perlu mengetahui apa pun tentang status klien dan sebaliknya. Sehingga, baik server maupun klien dapat memahami pesan apa pun yang diterima, bahkan tanpa melihat pesan sebelumnya.

Dalam gaya arsitektur REST, implementasi klien dan implementasi server dapat dilakukan secara independen tanpa saling mengetahui satu sama lain. Sehingga kode di sisi klien dapat diubah kapan saja tanpa memengaruhi pengoperasian server, dan kode di sisi server dapat diubah tanpa memengaruhi operasi klien.

REST menggunakan serangkaian metode permintaan standar termasuk GET, POST, PUT, DELETE, dan kemampuan HTTP lain yang ada.

3. WSDL (Web Service Definition Language)

Web Services Description Language (WSDL) adalah file berbasis XML yang pada dasarnya memberi tahu aplikasi klien apa yang dilakukan oleh layanan web. File WSDL digunakan untuk menjelaskan secara singkat apa yang dilakukan layanan web dan memberi klien semua informasi yang diperlukan untuk dapat terhubung ke layanan web dan menggunakan semua fungsionalitas yang telah disediakan.

Struktur Dokumen WSDL

Dokumen WSDL digunakan untuk menggambarkan layanan web, agar aplikasi klien dapat memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh layanan web.

Di bawah ini adalah struktur umum dari file WSDL

· Definition

· TargetNamespace

· DataTypes

· Messages

· Porttype

· Binding

· Service

Definisi Message, yang diteruskan oleh protokol SOAP, sebenarnya didefinisikan dalam dokumen WSDL.

Dokumen WSDL sebenarnya memberitahu aplikasi klien, apa jenis pesan SOAP yang dikirim dan diterima oleh layanan Web.

Dengan kata lain, WSDL seperti kartu pos yang memiliki alamat lokasi tertentu. Alamat tersebut memberikan rincian orang yang mengirimkan kartu pos. Oleh karena itu, file WSDL adalah kartu pos, yang memiliki alamat layanan web yang dapat memberikan semua fungsionalitas bagi klien.

Elemen-Elemen Pada WSDL

File WSDL berisi bagian-bagian seperti berikut ini:

1. Tag digunakan untuk mendefinisikan semua tipe data kompleks, yang akan digunakan dalam pertukaran pesan antara aplikasi klien dan layanan web.

2. Tag digunakan untuk mendefinisikan pesan yang dipertukarkan antara aplikasi klien dan server web.

3. Tag digunakan untuk merangkum setiap pesan input dan output ke dalam satu operasi logika.

4. Tag digunakan untuk mengikat operasi ke jenis port tertentu.

5. Tag adalah nama yang diberikan untuk web service itu sendiri.

4. WDDX (Web Distributed Data Exchange)

WDDX adalah kosakata XML untuk menjelaskan struktur data yang kompleks, seperti array, array asosiatif (seperti struktur ColdFusion), atau kumpulan rekaman, secara umum.

WDDX memungkinkan kita untuk menggunakan HTTP agar dapat memindahkan data antara platform server aplikasi yang berbeda dan antara server aplikasi dan browser.

Platform target untuk WDDX yaitu termasuk ColdFusion, Active Server Pages (ASP), JavaScript, Perl, Java, Python, COM, Flash, dan PHP.

Kata WDDX XML terdiri dari document type definition (DTD) atau definisi tipe dokumen yang menjelaskan struktur tipe data standar dan sekumpulan komponen untuk setiap platform target untuk dapat melakukan hal berikut:

· Serialize: Data dari representasi aslinya ke dalam dokumen WDDX XML atau fragmen dokumen.

· Deserialisasi: Dokumen atau fragmen dokumen XML WDDX ke dalam representasi data asli, seperti struktur CFML.
Kosakata ini menciptakan cara untuk memindahkan data, tipe data terkait, dan deskriptor yang memungkinkan data dimanipulasi pada sistem target, di antara server aplikasi arbitrer.

WDDX memiliki dua fitur yang berguna untuk mentransfer data di lingkungan web:

· Tidak seperti pendekatan client-server tradisional, sistem sumber dan target dapat memiliki pengetahuan sebelumnya minimal atau tidak sama sekali. Mereka hanya harus mengetahui struktur data yang sedang ditransfer.
WDDX dibuat pada tahun 1998, dan banyak aplikasi sekarang menampilkan kemampuan WDDX.

Penggunaan WDDX

WDDX berguna untuk mentransfer data kompleks antar aplikasi. Misalnya untuk bertukar data antara aplikasi CFML dan aplikasi CGI atau PHP. WDDX juga berguna untuk mentransfer data antara server dan JavaScript sisi klien.

Bertukar data antar server aplikasi

WDDX berguna untuk transfer data yang kompleks dan terstruktur secara mulus antara platform server aplikasi yang berbeda. Misalnya, aplikasi berbasis ColdFusion di satu bisnis dapat digunakan cfwddx untuk mengonversi struktur pesanan pembelian ke WDDX. Kemudian dapat menggunakan cfhttp untuk mengirim WDDX ke pemasok yang menjalankan sistem berbasis CGI.
Pemasok kemudian dapat melakukan deserialisasi WDDX ke bentuk data aslinya, mengekstrak informasi dari pesanan, dan meneruskannya ke perusahaan pelayaran yang menjalankan aplikasi berbasis ASP.

Mentransfer data antara server dan browser

WDDX bisa untuk pertukaran data server-ke-browser dan browser-ke-server. Anda dapat mentransfer data server ke browser dalam format WDDX dan mengubahnya menjadi objek JavaScript di browser. Demikian pula, halaman aplikasi dapat membuat serialisasi data JavaScript yang dibuat di browser ke dalam format WDDX dan mentransfer data tersebut ke server aplikasi. Anda kemudian melakukan deserialisasi WDDX XML menjadi data CFML di server.

WDDX dan layanan web

WDDX tidak bersaing dengan layanan web. Karena WDDX adalah teknologi pelengkap yang berfokus pada pemecahan masalah sederhana integrasi aplikasi dengan berbagi data di web dengan cara yang pragmatis dan produktif dengan biaya rendah.

WDDX menawarkan keuntungan sebagai berikut:

· Dapat digunakan oleh klien ringan, seperti browser atau Flash Player.

· Dapat digunakan untuk menyimpan struktur data yang kompleks dalam file dan database.

Aplikasi yang memanfaatkan WDDX dapat terus melakukannya jika mulai menggunakan layanan web. Aplikasi ini juga dapat dikonversi untuk menggunakan standar layanan web secara eksklusif, hanya format pertukaran layanan dan data, bukan model aplikasi, yang harus diubah.

.

.

.

Sumber Referensi ;

Apa Itu WSDL?. (2021). Retrieved 18 November 2022, from https://wartaekonomi.co.id/read383011/apa-itu-wsdl?page=2

Mengenal SOAP Web Services. (2022). Retrieved 18 November 2022, from https://codepolitan.com/blog/mengenal-soap-web-services

Moving complex data across the web with WDDX. (2022). Retrieved 19 November 2022, from https://helpx.adobe.com/coldfusion/developing-applications/using-web-elements-and-external-objects/using-xml-and-wddx/moving-complex-data-across-the-web-with-wddx.html

Oktriwina, A. (2020). Pahami Seluk-beluk REST, Arsitektur yang Memudahkanmu Memahami API. Retrieved 18 November 2022, from https://glints.com/id/lowongan/rest-adalah/#.Y3dQFnZBz4Y

w3schools xml SOAP

--

--